Menyusuri Awal Karir Hendi Prio Santoso Pgn Hingga Saat Ini

Melihat profil perusahaan BUMN yang besar seperti PT. PGN tentunya kita akan bertanya tanya siapa orang atau pemimpin yang seperti apa yang mampu membuat PGN semakin maju? Tidak salah rupanya jika kita melihat sosok Hendi Prio Santoso Pgn yang cerdas dan juga mampu memberikan gebrakan pada perusahaan BUMN yang satu ini. Memulai karir pertamanya dibidang Ekonomi, awalnya Hendi Prio hanya bekerja di Bank Niaga dan berkutat pada deretan angka angka yang menjemukan. Bertahan hanya sampai satu tahun saja, kemudian pada tahun 1991 Hendi Prio menapakkan jejaknya bersama Citibank hingga tahun 1996 saja. Di Citibank, Hendi hanya memegang jabatan sebagai Vice President, dan mulai dari sanalah karir emasnya mulai menanjak. Dipercaya memegang jabatan Direktur Investasi Perbankan di salah satu perusahaan sekuritas yang berkelas dunia, yaitu PT. JPMorgan Securities indonesia.

Mengenal Lebih Dekat Hendi Prio Santoso Pgn

Bersama PGN, terbukti karirnya semakin meroket tajam. Namun ini tidak membuatnya sombong atau lupa diri. Walaupun hasil kerjanya nyata, terlihat dari grafik laba yang mampu PGN raup setiap tahunnya semakin naik dan baik. Bagi Hendi Prio Santoso Pgn, gas bumi merupakan kekayaan alam yang sangat berharga untuk Indonesia. Ini merupakan solusi dari masalah perekonomian di Indonesia yang selalu saja mengandalkan produk produk impor. Sehingga bagi dirinya, PGN harus lebih maju dan menjadi pelopor kemajuan ekonomi di negara ini.

Terobosan Hendi Prio Bersama PGN

Satu demi satu terobosan yang diciptakannya terbukti mampu menjawab tantangan yang diembannya selama menjadi Direktur Utama PGN dan telah diapresiasi oleh pemerintah. Pikiran yang paling dirinya rasakan adalah bagaimana caranya iklim investasi di Indonesia mampu bersaing di dunia Internasional, sehingga Indonesia tidak perlu mengandalkan tenaga kerja dari luar ataupun impor. Ini menjadi penting demi menjaga kestabilan ekonomi serta produktifitas PGN dalam mencapai targetnya. Hendi Prio Santoso Pgn yang lahir di Jakarta pada 5 Februari 1967 ini akan terus ditantang pemerintahan dalam mengembangkan PGN agar lebih baik lagi.